Presentasi Hari Ini
Hari ini cukup
berwarna (bagiku) yah meski ga ada pelangi sih :p , pagi- pagi sekitar jam 7
aku baru bangun, kebiasaan burukku setelah saur tadi mlm hehe *plak. Kemudian
aku siap- siap untuk pergi ke kampus untuk mengikuti salah satu mata kuliah di
Semester Pendek yang aku ambil (owya perlu diketahui kalau aku jurusan
keperawatan, ga ada yang nanya sih, tapi biar yang baca nyambung aja ama
ceritanya #cut) Lanjutt.. Semester Pendek ini kelasnya digabung dengan 1 kelas
lagi yaitu dari kakak tingkat dan hari ini kelompokku akan presentasi dan pagi
itu juga aku mencari materi softcopy untuk referensi. Kenapa baru pagi itu?
Males ya? Mmm.. Setengah benar setengah
salah hehe alesan banget >.< . Well, sebenarnya aku udah nyiapin beberapa
materi untuk dibuat dalam powerpoint-nya, aku berangkat pagi karena akan
mengerjakannya di kampus bersama kelompokku. Kenapa ga hari sebelumnya? Maklum
jadwal kampus itu padat jadi ya milih mepet *plak. Ada 2 kelompok yang diberi
kasus yang sama dan kami harus menentukan diagnosa apa yang ada dalam kasus
tersebut. Sebelumnya aku sudah membaca sedikit kasus dan materi yang mungkin
muncul, tapi aku mengalami kesulitan diagnosa keperawatan apa yang ada dalam
kasus tersebut karena aku mendapat 2 kemungkinan dan ketika aku bertanya pada
salah satu anggota kelompok lain, ternyata mereka juga bingung.
Aku
berangkat pukul 07.45 WIB dan sampai dikampus pukul 08.10 WIB setelah
perjalanan menggunakan kendaraan umum, dalam perjalanan aku berharap hari ini
akan berjalan lancar. Sesampai disana aku menunggu temanku di perpustakaan,
setelah ia datang ternyata ia sedang sibuk dengan tugasnya, jadi aku berusaha
mengerjakannya sendiri. Bukan berarti aku merasa pintar, tapi setelah aku tanya
pada temanku kemungkinan diagnosa apa yang muncul ia hanya diam. Jadi,
menurutku jika aku bertanya pada teman- teman yang lain juga akan bingung
(sotoy, ambil keputusan sendiri xD). Aku bertanya kembali pada kelompok lain
dan mereka ternyata membuat 2 powerpoint, akhirnya saat itu juga aku putuskan
untuk membuat 2 powerpoint dulu. Harus cepat diselesaikan karena presentasi
akan dimulai pukul 13.00 WIB, aku juga meminjam 2 buku dari perpustakaan untuk
referensi. Aku benar- benar bingung sebenarnya diagnosa apa yang muncul pada
kasus tersebut, beberapa orang memiliki pendapat yang berbeda.
Setelah
selesai, aku putuskan untuk segera menuju kelas, sebelumnya kusempatkan dulu
pergi ke mushola untuk sholat dhuhur *cieeilah.., iya dunk sesibuk apapun kita,
ga boleh lupa ama yang ngasih oksigen dan segalanya pada kita, benar apa benar??
- > maksa hhe... Aku ke kelas dan dosen pengajarpun tiba, disana kelompok
kamilah yang akan presentasi terlebih dulu, karena aku tidak siap mental maka
aku meminta temanku untuk mempresentasikannya. Disana, kami sempat bingung
presentasi yang mana, lalu aku memutuskannya (dengan ragu), yaitu
mempresentasikan materi yang sama dengan kelompok yang satunya, dimulailah
presentasi didepan teman- teman kelas dan kakak tingkat itu. Aku sempat panik
bagaimana jika presentasi kami salah, maka berarti kami gagal dalam menganalisa
kasus. Aku sendiri sebenarnya memang tak begitu pandai dalam menyelesaikan
kasus. Tanpa sadar temanku memintaku untuk melanjutkan presentasi, akupun
terpaksa melakukannya dan tampak aku tak siap melakukannya, mungkin saat itu
aku terlihat seperti kepiting rebus yang nggak yakin sama omonganku sendiri *ga
papa, PD aja, Allah kan selalu ada.
Kemudian
setelah kelompok kami presentasi, kelompok lainpun presentasi. Presentasi selesai,
sesi tanya jawab selesai dengan beberapa perdebatan yang muncul ditengahnya.
Dosen kami segera menjelaskan apa- apa yang perlu dibenarkan, ternyata dengan
hati yang lumayan tersentak, firasatku benar dosen pengajar mengatakan bahwa
data yang diberikan memang hampir mirip dengan data yang lain, tapi ternyata
dosen tersebut melanjutkan dengan berkata......??? yup, bahwa diagnosa yang
kami (kedua kelompok) ambil adalah.... SALAH o.O aku bingung harus berekspresi
apa, menyesal karena salah mengambil keputusan atau tenang karena memang dari
awal kami kebingungan, akhirnya aku hanya memasang wajah biasa aja (sebenarnya
biasa aja dalam kondisi seperti ini, siapapun yang merasakannya, siapa aja
pasti ngerasain sih, ya kan? Ayo ngaku, yang nggak, berarti dia langsung pasang
wajah syok berat atau sok cool.. coolKas xD *justKid, tapi sebaiknya tidak
meremehkannya tapi juga berpikir agar lain kali tidak terjadi lagi). Disana
perasaanku campur aduk, setengah menyesal setengah menghibur bahwa hal tersebut
tidak perlu dipikirkan karena dosen sendiri mengatakan bahwa memang kasus
tersebut memiliki beberapa pernyataan yang dapat membingungkan. Aku juga
berpikir bahwa aku selalu tidak yakin dengan keputusanku dan memngambil
keputusan orang lain, tentu saja aku tidak menyalahkan pihak yang memberi
pendapat- pendapatnya, karena sebenarnya keputusan terakhir ada di tangan
kelompok kami, aku tak seharusnya marah, marah? buang ke laut aja ;) .
Tapi
aku bukan seseorang seperti Light di anime ‘Death Note’ (kok jadi bawa- bawa
anime? Emang ada yang ngelarang?) yang tidak mau kalah dengan siapapun dan
menyalahkan orang lain atas perbuatan orang- orang jahat yang ada disekitarnya.
Sebenarnya aku amat iri dengan kemampuan L dan Light yang selalu berusaha keras
tanpa menyerah dalam melakukan sesuatu. Meskipun aku juga belajar dari
kekurangan Light yaitu manusia itu tugasnya hanya berusaha dan berdoa, sisanya
Allah yang menentukan, ini bukan menyalahkan pengarangnya loh, tapi sebagai
penonton kita harus bisa memilah sisi baik dan buruk, dan kemungkinan yang
sebaiknya diambil, ya kan?? *apaan seh ^_^ .
Pulangnya, aku segera naik angkutan
umum, disana aku merenung atas apa yang kuperbuat hari ini, h? :/ , maksudku
atas kejadian hari ini. Langit hari ini mendung, kok tambah mendukung perasaan
hatiku padahal aku berusaha untuk tidak terlalu memikirkinnya, akhirnya di
tengah jalan hujan mengguyur kota kami. ‘Alhamdulillah, semoga ujannya bawa
berkah.Aamiin’ batinku. Matahari tiba- tiba muncul tapi aku tak menemukan
pelangi. Turun dari angkutan umum, jalan kaki, tidak sampai selesai dengan
mendung, ternyata jalanan itu sangat ramai, malas sekali untuk menyeberang
jalan. Alhamdulillah, selamat sampai tujuan, yah meski jalanan tampak dipenuhi
genangan air, bukan jijik atau apa tapi ntar kalau nembus kedalam sepatu,
sepatuku bisa rusak lagi, padalah baru beberapa minggu diperbaiki.
Ayo!! selalu berusaha
untuk tidak merasakan kesedihan dalam jangka waktu lama karena hal itu hanya
akan merugikan, bukankah setiap orang memiliki masalahnya masing- masing,
tergantung bagaimana cara mereka menghadapinya. Bukankah Allah memberikan ujian
berdasarkan batas kemampuan manusia, maka nikmat Allah mana yang kamu dustakan?
;) . mungkin cerita seperti diatas umum dialami dan sebagian berpikir bahwa hal
tersebut tidak penting, tapi aku kan hanya ingin menuliskannya sebagai bentuk
curahan hati, daripada aku mengeluarkannya dalam bentuk lain, bisa- bisa
puasaku batal. Sekian curahan hati dari saya hari ini, semoga tidak menimbulkan
efek samping yang berarti *chuunibyou bgt yak*.
~Arigatou gozaimasu!!~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar