Ulasan "Bulan Terbelah di Langit Amerika"

Buku "Bulan Terbelah di Langit Amerika"

 

Judul Buku : Bulan Terbelah di Langit Amerika

Penulis : Hanum dan Rangga

Tanggal Terbit : 9Juni 2014

Harga : Rp. 75.000

Halaman : 344 hlmn

Kategori : novel, religi islam, nonfiksi, perjalanan

Sinopsis :

Amerika dan Islam. Sejak 11 September 2001, hubungan keduanya berubah.

Semua orang berbondong-bondong membenturkan mereka. Mengakibatkan banyak korban berjatuhan; saling curiga, saling tuding, dan menyudutkan banyak pihak.

Ini adalah kisah perjalanan spiritual di balik malapetaka yang mengguncang kemanusiaan. Kisah yang diminta rembulan kepada Tuhan. Kisah yang disaksikan bulan dan dia menginginkan Tuhan membelah dirinya sekali lagi sebagai keajaiban.

Namun, bulan punya pendirian. Ini untuk terakhir kalinya. Selanjutnya, jika dia bersujud kepada Tuhan agar dibelah lagi, itu bukan untuk keajaiban, melainkan agar dirinya berhenti menyaksikan pertikaian antarmanusia di dunia.                                                                     

“Apa? Wajah Nabi Muhammad junjunganku terpahat di atas gedung ini? Apa-apaan ini! Penghinaan besar!” seruku pada Julia. Mataku hampir berair menatap patung di dinding Supreme Court atau Mahkamah Agung Amerika Serikat, tempat para pengadil dan terhukum di titik puncak negeri ini.

“Jangan emosi. Tak bisakah kau berpikir lebih jauh, Hanum? Bahwa negeri ini telah dengan sadar mengakui Muhammad sebagai patron keadilannya. Bahwa Islam dan Amerika memiliki tautan sejarah panjang tentang arti perjuangan hidup dan keadilan bagi sesama.

“Akulah buktinya, Hanum.”

                                                                        

Kisah petualangan Hanum dan Rangga dalam 99 Cahaya di Langit Eropa berlanjut hingga Amerika. Kini mereka diberi dua misi berbeda. Namun, Tuhan menggariskan mereka untuk menceritakan kisah yang dimohonkan rembulan. Lebih daripada sekadar misi. Tugas mereka kali ini akan menyatukan belahan bulan yang terpisah. Tugas yang menyerukan bahwa tanpa Islam, dunia akan haus kedamaian.

~~\^_^/~~

Assalamualaikum teman- teman semua :D saya Riani, ingin menuangkan pendapat saya tentang buku yang berjudul “Bulan Terbelah di Langit Amerika” (BTdLA). Buku BTdLA merupakan buku ketiga kategori novel nonfiksi, perjalanan & religi yang ditulis oleh Hanum Salsabiela Rais setelah buku “99 Cahaya di Langit Eropa” dan “Berjalan di Atas Cahaya”, saya pribadi sudah memiliki ketiganya *SiapaYangNanya?? xD. Lanjut!! Disini, Hanum tidak sendirian menulis bukunya, tapi juga dibantu oleh suaminya yaitu Rangga Almahendra seperti buku sebelumnya. Hanum & Rangga sukses merangkai kisah perjalanan mereka di dua benua yang juga mengkombinasikannya dengan kisah religi di negeri minoritas Islam. Teman- teman sudah membaca sinopsisnya bukan? Owya, bukan bermaksud spoiler, tapi di sini saya terpaksa harus sedikit menuangkan isinya bukan?(Nggak perlu dijawab! :D) Jadi, jangan lanjutkan baca jika tak mau kena bocoran *dikroyok :) hehe *JustKiding .

Pertama kita lihat dari cover atau sampul depan buku, teman- teman sudah melihat diataskan, terdapat judul yang menggunakan tinta kuning & jenis font yang cantik bertuliskan BTdLA. Disini, mata saya sudah seperti dipaksa untuk tidak mengabaikannya! Ditambah lagi terdapat gambar bulan terbelah yang tampak indah dengan sinar temaramnya, dibawahnya ditemani oleh patung liberty, gedung WTC & gedung Washington DC yang secara tidak langsung mendeskripsikan symbol Negara Amerika! Menarik sekali bukan, setelah membaca 99Cahaya, aku langsung menargetkan untuk mendapatkan buku tersebut(baca: beli) secepatnya! tertarik sekali dengan kehidupan Islam di Negara bagian Amerika.

Saya terkadang suka membaca buku dengan genre perjalanan, religi dan petualangan. Tapi, keunikan dari buku ini adalah, bahwa buku ini bercerita tentang perjalanan sekaligus religi, religi Islam yang sangat jarang orang membahasnya dalam bentuk novel, tentang sejarah Islam & peninggalannya. Itulah yang menurut saya mnjadi titik poin kelebihan buku ini dibanding dengan buku lainnya.

Isi buku:

Berawal dari kisah Hanum yang berada di Wina dalam rangka menemani suaminya yang sedang menyelesaikan pendidikan doktoralnya, ia bekerja sebagai reporter berita Koran yang sekaligus untuk mengisi waktu luangnya sembari menemani suaminya. Suatu hari, Hanum mendapat tugas wawancara langsung di New York, disisi lain secara kebetulan Rangga juga mendapatkan tugas di Washington DC. Terbanglah mereka ke America, salah satu tugas Hanum ia diberi sebuah judul “Would the world be better without Islam?”

“AKANKAH DUNIA MENJADI LEBIH BAIK TANPA ISLAM?”

Deg! Pertanyaan yang seakan menghunus jantung hingga setiap katupnya tak berfungsi lagi. Akankah Hanum melakukan tugas tak terduga tersebut? Dari sinilah awal kisah Hanum dan Rangga dimulai. Saya tidak akan membuka lebar- lebar ceritanya, tapi jika teman- teman penasaran, kalian wajib membacanya! Buku ini menceritakan tentang tragedy 11 September 2001, dimana gedung kembar WTC ambruk ditabrak burung besi raksasa yang seakan kehilangan kemampuan terbangnya. Hanum berusaha mencari & melakukan wawancara, siapakah yang akan menjadi narasumber Hanum? Really exciting story! “Would the world be better without Islam?” penasaran kan? Makanya, buruan baca! ^_^

Tragedy WTC merupakan salah satu peristiwa tak terlupakan & berhasil membuat dunia terkejut, termasuk saya yang saat itu masih duduk di bangku SD, saya tidak terlalu mengingat apa yang saya pikirkan saat itu, tapi saya masih ingat dengan banyak video yang tak ada hentinya diputar disetiap channel TV saat itu *malahCurhat :v. Akibat peristiwa tersebut, Islam dihina habis- habisan. Islam dikenal dengan perbuatan terorisnya, hampir semua Negara menjaga ketat setiap muslim yang memasuki negaranya. Mengapa demikian? Kasih tau nggak ya? ;)

Philipus Brown seorang kaya raya yang membuat banyak orang bertanya- Tanya atas dasar apa ia melakukan donatur besar- besaran yang sekaligus membuatnya terkenal? Jawaban tersebut sekaligus akan menjawab pertanyaan teman- teman yang mungkin bertanya- tanya tentang “Apa sih maksud dari judul ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’ itu?” nah, temukan jawabannya di bukunya yang pastinya! Kikiki…^_^. Selain itu, teman- teman juga akan mengetahui tentang deklarasi kemerdekaan America yang memiliki fakta unik didalamnya, apakah itu? :p

Tulisan Hanum & Rangga telah kembali memberi banyak pengetahuan untuk saya, bagaimana pendapat warga Amerika tentang Islam dan lainnya. Ditengah cerita awalnya saya sedikit aneh dengan banyak kejadian kebetulan yang muncul, dan diakhir cerita ternyata dijelaskan bahwa cerita BTdLA memang memiliki beberapa bagian kombinasi cerita yang saya tidak tau di bagian mana saja. Dibandingkan dengan BTdLA, saya memberi 1 poin lebih untuk buku 99 cahaya, selain karena nonfiksi, juga tentu saja karena Eropa lebih banyak memiliki cerita tentang sejarah Islam. Tapi BTdLA juga memiliki kesan tersendiri, tentang kehidupan minoritas Islamnya dan berbagai fenomena sosial yg terdapat di Negara America.

Beruntung Hanum & Rangga mendapat kesempatan untuk mengetahui rahasia Islam lebih dalam, ditunggu karya berikutnya! :D . Membaca BTdLA juga semakin membuka mata saya untuk menjelajah Negara terutama Negara dengan sejarah Islam yang jarang diketahui public, barangkali saya bisa membagi cerita saya seperti Mbak Hanum & Mas Rangga *hoping :D. terima kasih telah berbagi, ceritanya sangat menginspirasi.

Membaca BTdLA terkadang juga membuat keinginan saya jadi sedikit ragu untuk menjelajah Negara, karena banyaknya Negara yang memandang Islam dengan kegagalan paham mereka, memandang Islam sebelah mata. Tapi saya percaya, Allah selalu ada, menolong hambanya yang kesulitan.

“Keterbatasan membuat orang kreatif. Keterbatasan membuat orang terpecut melakukan apapun yang dijalani dengan maksimal. Keterbatasan tak ubahnya situasi yang dibuat Tuhan untuk membuat kita lebih berjuang. Jika berhasil melewati keterbatsan itu, buah dari perjuangan yang kita dapatkan akan lebih berkesan.”~hal.110.BTdLA~

Jadi, teman- teman segeralah baca buku ini sebelum kalian menyesal karena menundanya! xD dan jangan lupa berusaha mengembalikan KEJAYAAN ISLAM! dengan menyebarkan dan mengaplikasikan nilai- nilai kebaikan yang diajarkan dalam Islam.

Quote:

1. “Menjadi Agen Muslim Yang Baik.”

2. "Menerima dengan lapang. Lapang bukan berarti runtuh usaha tak berbekas."

Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan teman- teman tertarik membaca buku tersebut. Akhir kata, salam ukhuwah fillah, Jazakallahu khairan kathsira, Wassalamualaikum Wr. Wb :)

Twitter : @RianiJauzaa

Email : nuriyanni@gmail.com