Senin, 17 Oktober 2016

Kenapa Kita Sebaiknya Tidak Perlu Membenci Seseorang



Berusahalah untuk tidak membenci satupun orang di dunia ini, bukan karena benci bisa jadi cinta dan sebaliknya! Bukan! Pernahkah kalian berpikir bahwa setiap orang yang kita temui pasti pernah memberi kita pelajaran kehidupan. Tinggal kitanya yang mau mengambil pelajaran itu atau tidak. Misalnya, seorang teman yang merespon obrolan dengan antusias, tanpa sadar perilakunya itu membuat yang lain tak nyaman. Jika kalian memperhatikan, pasti ada hal yang bisa diambil dari perilaku tersebut, yaitu belajar untuk mengobrol dengan baik dan wajar pada orang lain. Tapi jika kita cuek saja dan menganggap itu hal biasa, maka yang terjadi adalah kita akan menanggapinya tak kalah antusias membuat yang lain mengernyitkan dahi. Kalau begini bisa memancing teman yang lain untuk menasehati, alhasil bisa-bisa terjadi adu mulut. Yah, karena nggak semua nasehat itu bisa diterima oleh telinga, karena nggak semua nasehat itu bisa dengan mudahnya hanya dilontarkan dengan kata-kata. Setiap orang itu berbeda, masih untung jika bisa diterima, kalau malah mendapat balasan “sok” ini “sok” itu, “kamu sendiri gimana?”, deuh.. kan ribet. Alangkah kerennya jika nasehat itu nggak hanya berupa kata-kata, tapi juga perbuatan. Tapi bukan berarti nasehat lewat kata-kata itu buruk, kembali lagi bahwa penerimaan setiap orang itu beda-beda, maka kenali dulu sebelum berpidato ^_^.
Kenapa sebaiknya kita tidak membenci seseorang? Pernahkah kalian berpikir kalau nggak ada hal yang kebetulan di dunia ini? Orang yang kita temui, tempat yang kita datangi, semua terjadi atas ijinNya. Dari sini kita bisa bertanya pada diri sendiri, apa ya PR dari Allah kali ini? Kenapa ya Allah mempertemukanku dengan orang ini? Apa ya alasan Allah mempertemukanku dengan orang yang dulu pernah kukenal? Sekali lagi, bahwa dari hal yang kadang kita anggap ‘kebetulan’ jika kita mau mencari tau, maka bisa jadi ada pelajaran kehidupan yang bisa kita ambil darinya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar