Minggu, 06 November 2016

Zaky Ahmad di Islamic-Fest 2016


        Saat pertama kali saya datang ke Jogja saya keliling, saya pinjam motor dari orang yang punya kos dan saya nyasar. Saya berangkat dari kos jam 8 malam, balik ke kos lagi jam 10 malam. Dan setelah saya cek saya tadi keliling kemana aja, ternyata saya cuma keliling disitu-situ aja, jaraknya cuma 10km dari kos. Tapi yang saya dapatkan adalah orang yang nyasar, itu sebenarnya bukan nyasar, tapi dia sedang menemukan jalan yang baru. Tergantung dari masing2 orangnya. Karena yang perlu dipahami dari orang yang mengambil jalan, itu sebenarnya sedang menemukan jalan yang baru, apakah orang itu akan menandai jalan itu, atau pasrah aja “Yah, nyasar! Gimana dong.” terus telpon temen, “eh, aku lagi dijalan ini nih, ini kemana ya?” ya pada akhirnya kita nggak bisa move on. Karena apa yang kita temukan tidak kita tandai. Seharusnya kita menandai setiap apa yang kita temukan, seperti oh saya dulu SD begini, SMP begini, SMA begini, sehingga kita tau dimana titik balik kita. Jadi kita bisa menanggulanginya. Cari jalan! cari tempat! apa sih yang harus kita temukan, ya tempat-tempat yang menjadi tujuan orang. Tujuan orang pasti ada 2, yang satu baik, yang satu buruk.
“Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan Fujur (kefasikan) dan ketakwaan. Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (As-Syams:8-10)
Itulah hijrah secara fisik. Kalau hijrah secara hati, itu tidak bisa dijelaskan segamblang mungkin karena berhubungan dengan pengalaman masing-masing. Yang terpenting adalah Hijrah fisik itu harus dilakukan.
***
Diatas itu cuapnya Mas Zaky, sebenarnya masih panjang x lebar ^_^ pas banget denganku yang pagi ini nyasar, nemu jalan buntu, sendirian pula, gara2 gerbang UB pagi2 blm pada buka. Alhasil harus cari jalan lain, dan akhirnya setelah buru2 karena takut ketinggalan acara, yes, ketemu juga jalan yang benar. Tanpa GPS! xD

Alhamdulillah kalau kemarin hadir di event Islamic in Focus, hari ini ditakdirkan Allah hadir di @IslamicFestival yang diadain Forkim FIA UB, kalau Oktober itu bulan bahasa, kayaknya November ini bulan Islamic :) bertemu dengan pemateri2 inspiratif, salah satunya Mas Zaky (Mas? Eh dia lebih muda dari diriku) yang ternyata asyik dan lucu, dan Mbak Ayu Momalula (selama ini Cuma tau mereka dari medsos). Semoga bisa hadir di majelis ilmu yang lainnya. 

6 Nov 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar